Translate

Rabu, 04 September 2013

Silaturahmi dan Salurkan Hobi ala Karyawan PT Pos Indonesia




IMPI, Ajang Berbaur dengan Masyarakat dan Karyawan

Selain berkeliling dengan motor untuk mengantarkan surat dan paket pos, karyawan PT Pos Indonesia ternyata mempunyai kegiatan lain yang masih berhubungan dengan jalan-jalan. Sejumlah karyawan PT Pos Indonesia Padang membentuk komunitas motor yang diberi nama Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI). Seperti apa?

Hijrah Adi Sukrial—Padang

DARI kejauhan terlihat konvoi puluhan motor. Mereka mengenakan jaket seragam berwarna oranye, dengan spotlight menyilaukan mata. Mereka adalah komunitas motor yang tergabung dalam Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI).
Jika komunitas lain anggotanya terdiri dari pengguna motor sejenis, IMPI mempunyai ciri khas lain, semua anggotanya khusus karyawan PT Pos Indonesia.
Mereka rutin melakukan touring ke beberapa kabupaten dan kota di Sumbar. Biasanya mereka mengunjungi objek-objek wisata dan melakukan berbagai kegiatan di sana. Saat touring mereka menggunakan bermacam-macam jenis motor. Mulai dari Vespa maupun motor matic kerap dipakai anggota IMPI. Touring biasa diikuti lebih dari 100 motor.
”IMPI ini adalah wadah karyawan pos untuk bersilaturahmi dan melakukan kegiatan sosial. Kami tidak hanya jalan-jalan, kami juga mengunjungi dan memberikan bantuan untuk korban bencana. Kami kunjungi karyawan pos yang kesusahan maupun dalam kebahagiaan. Sebagai bentuk kontribusi untuk perusahaan kami memperkenalkan produk-produk pos pada pengunjung objek wisata,” ujar Masri, ketua IMPI Padang.
Adapun objek wisata yang dikunjungi IMPI di antaranya, Istano Basa Pagaruyung, Pantai Carocok, Puncak Langkisau, Puncak Lawang, Pantai Gandoria, Bukittinggi dan objek wisata lainnya.
Di Padang, IMPI berdiri sejak 2 Juni 2011. Anggotanya telah mencapai 80 orang. Secara nasional, IMPI resmi berdiri 18 Desember 2004 di Bandung. Awal berdirinya IMPI hanya beberapa orang saja. Seiring perkembangan waktu, IMPI melebarkan sayap ke berbagai wilayah di Indonesia. Kepengurusan IMPI pun dibuat secara berstruktur.
Masri menjelaskan, tujuan IMPI untuk menggalang persatuan, kesatuan serta mempererat tali silaturahmi antar insan Pos di seluruh Indonesia sehingga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas PT Pos Indonesia. “Hampir semua pegawai Pos Indonesia mulai dari cleaning service hingga manager masuk ke dalam komunitas ini,” ujar Masri.
“Kami menjadi lebih akrab. Yang paling berkesan ketika datang ke pesta anak teman. Kami semua datang naik motor, memakai jaket oranye. Semoga dengan adanya ini masyarakat kembali bernostalgia dengan pos yang identik dengan mengantar surat dan motor oranye,” kata salah seorang anggota yang minta namanya tidak ditulis.
Raten, anggota lainnya menyebutkan, meski komunitas ini beranggotakan kalangan internal, IMPI tak menutup mata terhadap kondisi sekitar. IMPI juga sering melakukan kegiatan sosial seperti menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Ke depan, mereka menyiapkan acara pengobatan gratis, donor darah, kegiatan sosial lainnya.
Setiap IMPI melakukan touring, Raten bertugas untuk penunjuk jalan di depan rombongan. Dia mengaku banyak hal berkesan yang dialaminya saat mengikuti kegiatan IMPI. ”Kadang ada lawan yang motornya rusak atau bocor, ada tim yang membantunya. Momen-momen seperti itu membuat kami lebih akrab. Tidak hanya sesama karyawan, tapi juga dengan keluarganya,” beber Raten.
Selain itu, mereka juga menyiapkan mobil yang dilengkapi dengan obat-obatan untuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada peserta touring yang sakit atau tidak kuat melanjutkan perjalanan dengan motor.
”Rata-rata peserta touring tidak muda lagi. Namun, dengan kebersamaan dan semangat, kami mampu menaklukkan  medan berat sekalipun. Mungkin kalau jalan sendiri-sendiri, kami tidak akan mau menempuhnya dengan sepeda motor,” ujar Raten.
Melalui komunitas ini, terjalin kebersamaan antara atasan dan bawahan. Semuanya seragam memakai jaket IMPI. Bahkan, kepala Kantor Pos Padang Achmad Sumariadi selalu menyempatkan diri ikut touring. Walau tidak biasa naik motor, saat touring IMPI, dia bergaya layaknya seorang bikers. Beberapa waktu lalu, pasukan oranye ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana.
Mereka touring dari Padang ke Pariaman. Setibanya di Pariaman mereka melaksanakan acara peresmian kantor pos yang rusak akibat gempa. Setelah acara peresmian, bersama karyawan direksi berbaur di objek wisata yang ada di Pariaman. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar